projustice.id Evolusi Teknologi TV, dari Analog sampai Digital

Evolusi Teknologi TV, dari Analog sampai Digital

Beranda Forum Hukum Pidana Evolusi Teknologi TV, dari Analog sampai Digital

Melihat 2 tulisan - 1 sampai 2 (dari total 2)
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
  • #679
    nilfahasana
    Peserta

    Teknologi mengalami evolusi semenjak bertahun-tahun lalu, dimulai berasal teknologi sederhana serta lalu berkembang menjadi lebih canggih seiring menggunakan perkembangan zaman dan peningkatan kebutuhan insan.

    Perkembangan ini diadaptasi dengan kebutuhan manusia, mengingat tujuan awal kehadiran teknologi ialah untuk menghadirkan kemudahan bagi insan dalam melakukan kegiatan mereka. keliru satu perkembangan teknologi yang jelas adalah pada produk menampil tayangan hiburan atau lebih dikenal menjadi televisi (TV).

    menjadi berita, pada bepergian harga tv terdapat 2 sosok yang diklaim paling berpengaruh, yaitu John Logie Baird dan Philo Farnsworth. Baird, insinyur dari Skotlandia, dianggap sebagai orang yang pertama kali bisa menayangkan gambar berkecimpung di televisi.

    Sayangnya, perangkat televisi temuan Baird dievaluasi masih memiliki kekurangan, sebab memakai cara kerja mekanik sebagai akibatnya gambar yang ditampilkan di perangkat tadi masih buram dan berkedip.

    ad interim itu, Philo Farnsworth menjadi tokoh penting lain yg diklaim berhasil mendemonstrasikan TV elektro pertama pada San Fransisco pada lepas 7 September 1927, dan menggunakan sistem yang didesain olehnya.

    di awal kemunculannya, TV dipergunakan untuk mentransmisikan gambar berkecimpung pada warna monokromatik yaitu hitam dan putih. TV kemudian tersedia dalam bentuk eksperimental kasar pada akhir tahun 1920an, dan membutuhkan beberapa tahun sebelum teknologi baru ini akan dipasarkan pada konsumen.

    pada tahun 1940an, TV hadir pada berukuran besar dengan bentuk menyerupai radio sebab imbas radio saat itu relatif besar . dan di awal kemunculannya, sistem sirkuit serta teknologi yang dipergunakan di televisi masih berukuran tergolong akbar serta rumit, sebagai akibatnya membutuhkan ruang penyimpanan lebih akbar.

    pada masa awal kehadirannya, teknologi yg dipergunakan TV disebut sebagai Cathode-ray Tube (CRT), yg digunakan hingga dasa warsa pertama asal abad ke 21. Porsi dari sinyal siaran NTSC umum yang tertangkap oleh teknologi ini setara menggunakan resolusi 449 x 482 piksel berbentuk persegi panjang.

    lalu, teknologi pada TV berkembang sebagai Rear Projection (RPTV), memungkinkan tayangan ditampilkan pada layar ukuran lebih akbar, dan menggunakan teknologi proyeksi. terdapat 3 tipe sistem proyeksi yg dipergunakan pada TV ini, yaitu berbasis CRT, berbasis LCD, berbasis DLP dan berbasis D-ILA serta LCOS.

    TV proyeksi sudah tersedia secara komersial Sejak tahun 1970an, namun kala itu, tv ini tidak mampu menyaingi ketajaman gambar yg disuguhkan sang TV CRT. Layar TV lalu terus berevolusi menjadi panel datar yaitu LCD atau plasma, Light Emitting Diode (LED) hingga Organic Light Emitting Diode (OLED) yg banyak digunakan TV terkini ketika ini.

    Selain itu, juga terdapat pita frekuensi yg dipergunakan TV buat beroperasi, tetapi berbeda bergantung pada negara operasional. frekuwensi VHF serta UHF di pita III sampai V menjadi pita yg umum digunakan, seperti halnya penyiaran analog.

    tetapi, penyiaran yg diklaim menggunakan kata digital terrestrial ini menyiarkan konten pada format digital. sementara itu dalam penyiaran televisi analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah serta penerimaan gambar jelek serta berbayang.

    TV Digital mewakili evolusi paling signifikan pada teknologi penyiaran televisi sejak kemunculan tv berwarna di tahun 1950an. TV digital sebelumnya tidak poly dikenal masyarakat mengingat konten buat TV ini membutuhkan bandwith akbar karena video digital tidak terkompresi.

    Mengutip berbagai asal, TV digital membutuhkan 200 Mbit/s bit-rate buat frekuwensi baku Definition TV (SDTV), serta lebih berasal 1 Gbit untuk High-Definition TV (HDTV). Kemajuan teknologi jua berdampak di perkembangan resolusi pada layar TV, menggunakan peralihan ke SDTV dimulai di pertengahan tahun 1900 hingga pertengahan tahun 2000.

    Sedangkan HDTV yg didukung resolusi lebih tinggi sehingga gambar lebih jernih serta detail ini mulai diadopsi secara luas di semua dunia di akhir tahun 2000. lalu, teknologi ini berkembang sebagai Ultra-High Definition TV (UHD), termasuk 4K UHD 2160p serta 8K UHD 4320p, pertama kali diumumkan oleh Consumer Electronics Association di lepas 17 Oktober 2012.

    #889
    projustice
    Keymaster

    luar biasa tulisannya kk, semoga bermanfaat buat org banyak, di tunggu thread menarik lainnya ya kk

Melihat 2 tulisan - 1 sampai 2 (dari total 2)
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.